martialarts for younger

Senin, 25 Januari 2010

SEJARAH SINGKAT SYUFU TAESYUKHAN

SEJARAH SINGKAT SYUFU TAESYUKHAN
Gambaran beladiri Syufu Taesyukhan : beladiri A bertemu dengan beladiri B membentuk beladiri AB; beladiri AB bertemu dengan beladiri baru yang lebih baik yaitu beladiri C maka hasil perpaduannya memunculkan beladiri ABC; pada perkembangan berikutnya muncul beladiri unik yaitu beladiri D terbentuklah perpaduan berikutnya yang bernama beladiri ABCD dan seterusnya sampai terbentuk beladiri yang dianggap sempurna.

Berawal dari pergumulan atau gumul semua beladiri berasal, pada perkembangannya terbentuklah beladiri masing-masing bangsa atau suku, seperti Cina yang mempunyai sejenis ilmu silat, India dengan tinju dan pernapasan Yoga nya, suku-suku Mongol yang hanya mengenal sejenis gulat dan tinju, dan masih banyak jenis beladiri lain dari mulai beladiri keluarga sampai beladiri kelompok.
Pada perkembangan berikutnya pernapasan Yoga berpadu dengan Silat Cina memunculkan nama Shaolin Kungfu, dikalangan kaum Muslim pun beladiri sejenis ini muncul dengan nama Thifan Po Khan.
Gulat dan Tinju Mongol yang sangat terkenal pada waktu itu di padukan dengan beladiri Shaolin melahirkan Tae Kumfu atau Tae Payuk, salah satu paduan beladiri Mongol dan beladiri Shaolin yang balik ke Cina adalah Kuntaw.
Tae Payuk sendiri terpecah karena perbedaan suku, pecahannya itu antara lain :
  • Payuk, Kumfu atau Kouw anh
  • Orluq atau Saldsyuk
  • Bahroiy (nama orang, beladiri ini sejenis Tai Chi)
  • Namuit (Nama Penegak/nama orang yang membentuknya)
  • Syirulgrul (nama penegak)
  • Narkiol artinya penghantar maut
  • Fa Than (nama suku)
  • Krait (nama suku)
  • Naiman (nama suku)
Aliran-aliran ini hanya terkenal dikalangan bangsawan, sehingga dinamai Siasat Pukulan Raja-raja, orang Turki Timur menyebutnya Shurulkhan, sedang orang Uighur (Wigu), Urwun menyebutnya Taesyukhan, lidah orang Saldsyuk menyebutnya Syu Rulg Khan, dan orang Cina menyebutnya Tsu Yu Kang. Kitab I Divan-i-Tamid Taesyukhan-i- Orluq Saldsyuk hal.16
Beladiri ini juga dikenal dengan nama Tsyo Kumfu, Kumfu Utara.
Masa berikutnya muncul nama Taesyukhan-i-Orluq Saldsyuk, orang Koiyt menamakannya Silat 12, karena beladiri yang satu ini memadukan 12 aliran beladiri besar pada waktu itu.
Silat-silat dan beladiri yang diambil sari-sari nya itu adalah :
· Tae Kumfu sebagai dasar
· Tae Kun’i atau Kuntaw
· Sari-sari Suyi (beladiri andalan pasukan Timur Lenk)
· Pukulan dan gulat Mongol (beladiri andalan JenghisKhan)
· Beladiri Shantung (Tinju Shantung)
· Silat Uighur (dibaca Wigu) dan Tatar
· Sari-sari Bahroiy (beladiri timbangan sejenis Tai Chi)
· Sari-sari Namsuit
· Narkiol (penghantar maut) aliran selatan
· Gubahan Kumfu (aliran lain pecahan Kumfu/Kungfu)
· Pendidikan tenaga Daht (tenaga Dalam)
Seperti yang telah disampaikan pada awal pemaparan, sejarah terbentuknya Syufu Taesyukhan adalah hasil perpaduan beladiri yang ada untuk diambil inti sari beladiri dimaksud.
Disebutkan dalam Mukadimah Kitab ke 3 yaitu Kitab Shurulkhan ni Syufu halaman 169 sebagai berikut :
Syahdan karena perpaduan aliran-aliran Shurulkhan dan karena telah terkitabkan Taesyukhan dan Tae Kumfu maka di lanah lahirlah bentuk baru, ilmu perkelahian baru, kianlah lama kianlah jauh menjauhi pokok sampai batas perhentian, batas perhentian itulah : “Syufu”
Syufu adalah akhir aliran Taesyukhan penyelamat kehancuran aliran Orluq.
Dengan hampir 90% materi Taesyukhan-i-Orlu Saldsyuk ini terselamatkan maka nama Taesyukhan di sandingkan dengan nama Syufu, jadilah Taesyukhan “Syufu” atau Syufu Taesyukhan.
Demikian sekilas sejarah dari Syufu Taesyukhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar